Berikut merupakan informasi Program
Kerja dan Program Pendidikan yang telah dan masih dilaksanakan oleh Komunitas
Kemanusiaan Asy-Syarifah meliputi:
1. Program pendidikan diniyah
Transfer pendidikan agama dilaksanakan
dengan jenjang kelas dimulai dari kelas satu sampai kelas 6 dengan materi pokok
Al quran, tajwid, tauhid, akhlaq, fiqih, bahasa arab dasar. Harapan dengan
adanya pembagian kelas, kegiatan pengajaran bisa lebih efektif.
Kegiatan madin dilaksanakan setiap hari
kecuali kamis sore, dimulai jam 17.00 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB dengan
pembagian waktu:
- Pukul 17.00 sampai dengan 18.00 materi
pengajian al-quran
- Pukul 18.00 sampi dengan 18.30 sholat
magrib berjamaah
- Pukul 18.30 sampai dengan 20.00 materi
pelajaran fiqh, tauhid, akhlaq, tajwid, bahasa arab dasar sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
- Pukul 20.00 sampai dengan pukul 20.30
sholat isya’ berjamaah
2. Program Ruang Ramah Anak
Sebuah ruang fisik dan psikologis yang
memberikan kesempatan anak berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat.
Jejaring ini menumbuhkembangkan kepekaan anak terhadap realita sosial, alam
lingkungan, dan relasi antar manusia Yaitu pengondisian lingkungan belajar bagi
anak agar transfer pendidikan dapat dilaksanakan sesuai dengan jenjang
psikologisnya, sehingga penyerapan materi pendidikan dapat maksimal. Realisasi
program ini baru dilaksanakan dalam bentuk Pendidikan Anak Usia Dini. Program
ini baru berjalan sekitar 1 tahun pelajaran, dimulai bulan Mei tahun 2011.
Program pedidikan ini dilaksanakan melihat adanya kebutuhan anak anak usia dini
akan pendidikan, dimana usia-usia tersebut juga merupakan usia emas
perkembangan anak. Kegiatan belajar PAUD dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis
dan Sabtu pukul 08.00 sampai dengan 09.30 WIB.
Kultur masyarakat pedesaan menjadikan
perkembangan pendidikan ini belum begitu baik. Warga masyarakat belum begitu
memahami betapa pentingnya pendidikan anak uisa dini, yang mana pendidikan di usia-usia
emas ini memberikan kontribusi 50 % perkembangan kognitif anak pada
perkembangan selanjutnya. Untuk menggugah kesadaraan warga akan pentingnya
pendidikan ini, peserta didik di PAUD Mutiara Hati tidak dipungut biaya. Out
put peserta didik lebih kami utamakan dahulu. Jika para orang tua sudah melihat
out put yang dihasilkan dari PAUD ternyata berbeda dan positif kesadaran mereka
akan pendidikan usia dini pun pasti akan berubah. Sedangkan untuk biaya
administrasi selama ini, diambilkan dari beberapa orang donatur dan infak
sekedarnya dari orang tua peserta didik.
Untuk mengimbangi program Ruang Ramah
ini, diadakan juga program parenting yaitu penyadaran orang tua akan pentingnya
mendidik anak dari usia dini dengan cara yang baik. Diharapkan dengan program
parenting ini, orang tua menjadi tahu dan sadar tentang usia emas anak dan
tidak menyia-nyiakan usia emas tersebut.
3. Program pendidikan ibu-ibu
Santri yang mengikuti pendidikan ini
adalah ibu-ibu yang masih membutuhkan pendidikan agama. Materi yang disampaikan
juga berkaitan dengan materi yang praktis setiap hari digunakan meliputi
masalah kewanitaan (menstruasi), thoharoh, sholat, cara mendidik anak dll.
4. Rumah Yatim
Dimulai sejak 3 tahun yang lalu dengan
cara mengundang anak yatim untuk diberikan santunan guna keperluan pendidikan.
Santunan diberikan setiap akhirussanah Madin Asy-yarifah. Infak yang diberikan
kepada anak yatim tersebut masih diambil dari kotak infak santri Madin
Asy-syarifah sehari-hari dan wali santri yang diedarkan setiap selapan hari
sekali. Untuk meningkatkan minat sodaqoh santri, Madin mengembangkan sistem
ini, yaitu santri dimohon untuk menyisakan uang saku sehari-hari dan setiap
mengikuti ta’lim di madrasah sisa uang saku ini dimasukkan dalam kotak amal
yang telah disediakan ( santri dilarang meminta orang tua untuk sodaqoh, jadi
uang yang disodaqohkan merupakan uang sendiri sisa uang saku). Alhamdulillah
berawal dari sistem ini, wali santri pun ikut serta dalam pemberian santunan
dengan ikut mengumpulkan infak setiap selapan hari sekali, dan beberapa orang
mampu juga ikut mendonasikan uangnya untuk anak yatim dan yatim piatu.
Harapan ke depan, Komunitas Kemanusiaan As-Syarifah mampu mendirikan rumah yatim dan yatim piatu dan mempunyai asrama untuk mereka. Dengan adanya asrama, anak-anak ini akan dapat lebih dikontrol setiap harinya dan pendidikan mereka akan lebih terkontrol juga. Selain itu juga harapan kami, Komunitas ini mampu menyekolahkan mereka ke jenjang lebih tinggi. Untuk merealisasikan harapan tersebut setidaknya Komunitas Kemanusiaan Asy-Syarifah harus mempunyai sumber ekonomi dan atau sumber dana untuk menopang kehidupan mereka. Komunitas ini juga berusaha mempromosikan sodaqoh produktif, jadi kelangsungan sodaqoh tidak terhenti pada satu moment saja.
Harapan ke depan, Komunitas Kemanusiaan As-Syarifah mampu mendirikan rumah yatim dan yatim piatu dan mempunyai asrama untuk mereka. Dengan adanya asrama, anak-anak ini akan dapat lebih dikontrol setiap harinya dan pendidikan mereka akan lebih terkontrol juga. Selain itu juga harapan kami, Komunitas ini mampu menyekolahkan mereka ke jenjang lebih tinggi. Untuk merealisasikan harapan tersebut setidaknya Komunitas Kemanusiaan Asy-Syarifah harus mempunyai sumber ekonomi dan atau sumber dana untuk menopang kehidupan mereka. Komunitas ini juga berusaha mempromosikan sodaqoh produktif, jadi kelangsungan sodaqoh tidak terhenti pada satu moment saja.
5. Mujahadah selapanan
Meliputi mujadah wali
santri yang dilaksanakan setiap malam ahad kliwon dan selapanan hadroh
simtutduror setiap malam ahad pahing yang melibatkan warga desa Kalirejo dan
sekitar. Melalui selapanan simtutduror ini, kami mengkampanyekan pentingnya
pendidikan dan sodaqoh produktif, berusaha mengajak warga untuk lebih bisa
peduli kepada sesama.