Sabtu, 22 September 2012

Program Kerja


Berikut merupakan informasi Program Kerja dan Program Pendidikan yang telah dan masih dilaksanakan oleh Komunitas Kemanusiaan Asy-Syarifah meliputi:

1. Program pendidikan diniyah
Transfer pendidikan agama dilaksanakan dengan jenjang kelas dimulai dari kelas satu sampai kelas 6 dengan materi pokok Al quran, tajwid, tauhid, akhlaq, fiqih, bahasa arab dasar. Harapan dengan adanya pembagian kelas, kegiatan pengajaran bisa lebih efektif.
Kegiatan madin dilaksanakan setiap hari kecuali kamis sore, dimulai jam 17.00 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB dengan pembagian waktu:
- Pukul 17.00 sampai dengan 18.00 materi pengajian al-quran
- Pukul 18.00 sampi dengan 18.30 sholat magrib berjamaah
- Pukul 18.30 sampai dengan 20.00 materi pelajaran fiqh, tauhid, akhlaq, tajwid, bahasa arab dasar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
- Pukul 20.00 sampai dengan pukul 20.30 sholat isya’ berjamaah

2. Program Ruang Ramah Anak
Sebuah ruang fisik dan psikologis yang memberikan kesempatan anak berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Jejaring ini menumbuhkembangkan kepekaan anak terhadap realita sosial, alam lingkungan, dan relasi antar manusia Yaitu pengondisian lingkungan belajar bagi anak agar transfer pendidikan dapat dilaksanakan sesuai dengan jenjang psikologisnya, sehingga penyerapan materi pendidikan dapat maksimal. Realisasi program ini baru dilaksanakan dalam bentuk Pendidikan Anak Usia Dini. Program ini baru berjalan sekitar 1 tahun pelajaran, dimulai bulan Mei tahun 2011. Program pedidikan ini dilaksanakan melihat adanya kebutuhan anak anak usia dini akan pendidikan, dimana usia-usia tersebut juga merupakan usia emas perkembangan anak. Kegiatan belajar PAUD dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 08.00 sampai dengan 09.30 WIB.
Kultur masyarakat pedesaan menjadikan perkembangan pendidikan ini belum begitu baik. Warga masyarakat belum begitu memahami betapa pentingnya pendidikan anak uisa dini, yang mana pendidikan di usia-usia emas ini memberikan kontribusi 50 % perkembangan kognitif anak pada perkembangan selanjutnya. Untuk menggugah kesadaraan warga akan pentingnya pendidikan ini, peserta didik di PAUD Mutiara Hati tidak dipungut biaya. Out put peserta didik lebih kami utamakan dahulu. Jika para orang tua sudah melihat out put yang dihasilkan dari PAUD ternyata berbeda dan positif kesadaran mereka akan pendidikan usia dini pun pasti akan berubah. Sedangkan untuk biaya administrasi selama ini, diambilkan dari beberapa orang donatur dan infak sekedarnya dari orang tua peserta didik.
Untuk mengimbangi program Ruang Ramah ini, diadakan juga program parenting yaitu penyadaran orang tua akan pentingnya mendidik anak dari usia dini dengan cara yang baik. Diharapkan dengan program parenting ini, orang tua menjadi tahu dan sadar tentang usia emas anak dan tidak menyia-nyiakan usia emas tersebut.

3. Program pendidikan ibu-ibu
Santri yang mengikuti pendidikan ini adalah ibu-ibu yang masih membutuhkan pendidikan agama. Materi yang disampaikan juga berkaitan dengan materi yang praktis setiap hari digunakan meliputi masalah kewanitaan (menstruasi), thoharoh, sholat, cara mendidik anak dll.

4. Rumah Yatim
Dimulai sejak 3 tahun yang lalu dengan cara mengundang anak yatim untuk diberikan santunan guna keperluan pendidikan. Santunan diberikan setiap akhirussanah Madin Asy-yarifah. Infak yang diberikan kepada anak yatim tersebut masih diambil dari kotak infak santri Madin Asy-syarifah sehari-hari dan wali santri yang diedarkan setiap selapan hari sekali. Untuk meningkatkan minat sodaqoh santri, Madin mengembangkan sistem ini, yaitu santri dimohon untuk menyisakan uang saku sehari-hari dan setiap mengikuti ta’lim di madrasah sisa uang saku ini dimasukkan dalam kotak amal yang telah disediakan ( santri dilarang meminta orang tua untuk sodaqoh, jadi uang yang disodaqohkan merupakan uang sendiri sisa uang saku). Alhamdulillah berawal dari sistem ini, wali santri pun ikut serta dalam pemberian santunan dengan ikut mengumpulkan infak setiap selapan hari sekali, dan beberapa orang mampu juga ikut mendonasikan uangnya untuk anak yatim dan yatim piatu.
Harapan ke depan, Komunitas Kemanusiaan As-Syarifah mampu mendirikan rumah yatim dan yatim piatu dan mempunyai asrama untuk mereka. Dengan adanya asrama, anak-anak ini akan dapat lebih dikontrol setiap harinya dan pendidikan mereka akan lebih terkontrol juga. Selain itu juga harapan kami, Komunitas ini mampu menyekolahkan mereka ke jenjang lebih tinggi. Untuk merealisasikan harapan tersebut setidaknya Komunitas Kemanusiaan Asy-Syarifah harus mempunyai sumber ekonomi dan atau sumber dana untuk menopang kehidupan mereka. Komunitas ini juga berusaha mempromosikan sodaqoh produktif, jadi kelangsungan sodaqoh tidak terhenti pada satu moment saja.
5. Mujahadah selapanan
Meliputi mujadah wali santri yang dilaksanakan setiap malam ahad kliwon dan selapanan hadroh simtutduror setiap malam ahad pahing yang melibatkan warga desa Kalirejo dan sekitar. Melalui selapanan simtutduror ini, kami mengkampanyekan pentingnya pendidikan dan sodaqoh produktif, berusaha mengajak warga untuk lebih bisa peduli kepada sesama.

Artikel Terkait: