Embrio Komunitas Kemanusiaan Asy-syarifah adalah
sebuah majlis ta’lim yang berdiri sekitar tahun 1990. Ketika itu muasis yaitu
Bpk Tumus sepulang dari pesantren Al Anwar Maron mendirikan sebuah majlis
ta’lim yang mengkaji kitab-kitab klasik. Metode pengajaran yang dilaksanakan
masih bandongan, yaitu santri mendengarkan ustadz membacakan kitab sambil
mencatat dan memberi makna pada kitab miliknya. Sedangkan untuk pelajaran al
quran santri membacakannya di depan ustadz untuk dikoreksi bacaannya dari segi
makhroj dan tajwidnya. Dengan sarana yang terbatas pengajian dengan sistem
pengajaran ini beliau ampu sendiri. Seiring berjalannya waktu, jumlah santri
yang mengaji semakin berkembang. Hingga baru pada tahun 2007 ada wacana untuk
merubah sistem menjadi sistem jenjang berkelas, yaitu mengelompokkan santri
dalam kelas-kelas sesuai kemampuan dan daya nalar santri. Harapannya dengan
adanya jenjang kelas, kegiatan pengajaran bisa lebih efektif dan efisien.
Alhamdulillah pada tahun itu juga dibantu oleh putranya yang baru selesai
kuliah di Jogjakarta dan warga dusun Sabrang alumni pondok pesantren, realisasi
perubahan sistem dapat dilaksanakan. Hingga didirkanlah Komunitas Kemanusiaan
”Asy-Syarifah”. Sampai saat ini jumlah santri yang ada sekitar 140 santri putra
dan putri yang berasal dari daerah sekitar, mulai dari usia PAUD sampai ibu-ibu
muda yang masih semangat untuk menimba ilmu agama.